Perkuliahan filsafat penelitian dan evaluasi
pendidikan memberikan pengalaman yang sangat luar biasa. Pemahaman filsafat
secara mendalam bermuara pada kedekatan kita kepada Allah SWT. Banyak sekali
permasalahan-permasalahan yag muncul yang kemudian memerlukan kajia secara
filsafat untuk memberikan solusi jawaban terhadap permasalahAn tersebut.
Perkuliahan filsafat memberikan pengalaman tentang kegiatan luruh ego yang
memiliki makna tentang luruhnya ego atau kesombonan yang kita miliki.
Perkuliahan ini juga memberikan pengalaman tentang landasan-landasan filosofi
maupun teori terkait dengan pendidikan. Tentunya ini dapat diterapkan dalam
kehidupan kita sehari-hari yang berkaitan dengan bidang pendidikan.
Ringkasan perkuliahan matakuliah filsafat
penelitian dan evaluasi pendidikan dari setiap pertemuan dapat kami sampaikan
sebagai berikut:
Minggu |
Ringkasan materi |
1 |
Perkenalan , Kontrak
Belajar & Mengenal Filsafat Pada pertemuan pertama perkuliahan
matakuliah Filsafat Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Beliau menyampaikan
tentang mekanisme perkuliahan yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Dalam proses perkuliahan beliau menjelaskan, selama proses perkuliahan akan
mengandalkan aplikasi zoom meeting untuk proses perkuliahan secara daraing,
aplikasi WA untuk berkomunikasi dengan mahasiswa terkait dengan perkuliahan
serta untuk pengumpulan tugas kuliah. Perkuliahan filsafat yang beliau
laksanakan akan menggunakan system tugas disetiap pertemuan diconvert dalam
bentuk pdf dengan menggunakan huruf capital sebagai penciri dari tugas
filsafat. Jadi perkuliahan filsafat ini kata beliau akan melatih dalam
managemen tugas. Beliau menyampaikan juga terkait dengan
sumber-sumber referensi yang dapat dibaca terkait dengan perkuliahan
filsafat. Beliau menginstruksikan untuk membaca tulisan yang ada di blog
beliau (powermathematics.blogspot.co.id) dan website beliau (http://uny.academia.edu/marsigithrd) serta beberapa artikel yang beliau tulis.
Selian itu beliau juga menulis di facebook terkait dengan note of the day
sebagai pendukung perkuliahan filsafat. Dalam perkulaiahn ini beliau
memberikan tugas untuk membuat CV untuk setiap mahasiswa dan lima pertanyaan terkait
dengan filsafat serta meresume perkuliahan beliau yang telah diupload di
youtube. Beliau mengawali perkuliahan dengan
menjelaskan apa itu filsafat. Filsafat itu olah pikir. Filsafat itu
pikiran kita masing-masing artinya jika kita tidak setuju dengan filsafat
berarti tidak setuju dengan pikiran kita sendiri. Struktur filsafat itu
berbeda-beda dalam mengembangkan filsafat. Sehingga harus banyak referensi
dalam mendukung tentang ilmu filsafat. Absolut itu hanya milik Allah SWT
Tuhan Yang Maha Esa. Yang berjalan adalah amalnya tapi pikiranya tidak. Semua
urusan dunia itu relative besar itu adalah kecil. Kalau belum bisa memahai
besar itu kecil itu belum bisa berfilsafat karena besar itu kecil itu
relative. Berfilsafat itu tidak perlu tokoh. tidak sebenar-benar filsafat
kalau tidak merujuk tokoh karena masih didunia. Filsafat itu ilmu yang meluas
di bagian belakang artinya supaya kita mau berfikir lebih luas. Dunia itu
kontradiktif artinya mampu mengelola perbedaan, pertentangan dan permasalahan
di lingkungan. Komprominya yaitu ngono yo ngono tapi ojo ngono. Kontra diktif
itu bahanya kemunafikan artinya kita harus hati-hati karena manusia tidak
akan terhindar dari kemunafikan kecuali dapat pertolongan dari Allah SWT
Tuhan Yang Maha Esa. |
|
|
2 |
Luruh Ego 1 Dalam kegiatan luruh ego yang pertama ini Beliau menyuruh
untuk menyiapkan kertas dan alat tulis yang akan digunakan untuk menjawab
pertanyaan di luruh ego ini. Hasil dari luruh ego satu ini, banyak mahasiswa
yang nilai 0, tidak ada satupun mahasiswa yang dapat menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh beliau di luruh ego ini. Beliau mengapresiasi nilai yang kita
dapat karena memang mahasiswa datang dalam keadaan yang belum tahu terkait
dengan filsafat ini. Perkuliaahn kemudian dilanjutkan dengan penjelasan dari
pertanyaan-pertanyaan yang beliau sampaikan di luruh ego ini yang dikombinasi
dengan tanya jawab dengan mahasiswa. |
3 |
Luruh Ego 2 Pada pertemuan ini beliau masih menerapkan kegiatan luruh ego.
Dengan metode yang sama yaitu beliau memberikan soal kepada mahasiswa dengan
menyebut misalkan apa arti filsafat A dan seterusnya kemudian mahasiswa untuk
mengratikan makna dari soal yang diberikan. Dalam luruh ego ini masih banyak
mahasiswa yang menjawab salah. Prof. Marsigit masih mengapresiasi dari semua
hasil yang diperoleh oleh mahasiswa untuk senantiasa membaca referensi serta
beberapa tulisan yang dibuat oleh beliau yang ada di blog beliau. Dalam luruh ego yang kedua ini, saya dapat
menjawab dengan skor 1 artinya dari sekian soal yang dibuat atau diberikan
dalam luruh ego ini saya hanya betul 1 dan ada beberapa mahasiswa yang
jawabanya masih salah semua. Luruh ego ini melatih kita untuk mengikhlaskan
terhadap hasil yag kita peroleh, yang mengartikan bahwa kita masih banyak
kekurangan dan melatihkan menyadarkan kita terhadap apa yang kita sombongkan.
Untuk itu sebagai bentuk terapi kita terhadap ego yang ada pada diri kita,
kita bisa membaca facebook dalam bentuk note
of the day. Note of the day
sebagai bentuk refleksi dalam kehidupan kita sehari-hari. Melalui note of the day ini banyak berisikan
tentang nasehat-nasehat yang sangat bagus sebagai pemahaman bagi kita, dalam
berinteraksi baik dengan keluarga, tetangga, teman kerja dan bahkan kepada
Allah SWT. Filsafat itu sopan santun apalagi spiritual lebih dari sopan
santun karena berkaitan dengan keyaninan terhadap kepercayaan terhadap Tuhan
Allah SWT. |
4 |
Luruh Ego 3 Hampir sama dengan model tes sebelumnya, hanya saja istilah
yang ditanyakan lebih sulit dibandingkan sebelumnya. Kalimat atau istilah
yang digunakan lebih panjang dari kata-kata sebelumnya yang berarti maknanya
juga lebih dalam. Kata kunci yang ditanyakan menyangkut dimensi hidup yakni
dimensi materi, formal, norma dan spiritual. Pada luruh ego kali ini saya
mendapatkan skor 0 dan selalu menginstropeksi diri untuk selalu membaca dan
membaca. Setelah melaksanakan luruh ego, seperti biasanya beliau menjelaskan
tentang apa istilah-istilah yang digunakan dalam luruh ego. Kemudian beliau
melanjutkan perkuliahan dengan melakukan Tanya jawab dan diskusi dengan
mahasiswa terhadap apa yang belum dipahami terkait dengan perkuliahan
filsafat atau makan-makna lain dari hasil membaca blog dan note of the day. |
5 |
Prof marsigit ijin untuk tidak kuliah karena kondisi Beliau
yang kurang sehat. Pada pertemuan ini beliau memberikan tugas kepada
mahasiswa untuk berdiskusi tentang pengalaman berdasarkan buku Emmanuel Kant. |
6 |
Luruh Ego 4 Masih menggunakan pola tes yang sama, tetapi istilah yang
ditanyakan adalah istilah yang sepertinya kontrproduktif tetapi dipahami
secara pasangan. Tentunya ini memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dan
saya mendapat skor 0.Pada
luruh ego ini masih banyak jawaban mahasiswa yang salah. Ini menandakan bahwa
masih banyak kekurangan-kekurangan yang kita memiliki sehingga kita harus
mengakui tentang hal itu. Setelah melaksanakan luruh ego, seperti biasanya
beliau melanjutkan menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam luruh ego
dan dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dengan mahasiswa. Pada luruh ego ini semua mahasiswa ikhlas dan
mengakui bahwa memang masih banyak kekurangan yang kita miliki oleh
mahasiswa. Inilah esensial dari program luruh ego yang senantiasa
dilaksanakan diawal setiap perkuliahan sebagai bentuk luruhnya ego. Konsep
kita dalam berfilsafat yaitu kita disuruh berfikir. Jadi beliau menasehati ke
para mahasiswa dalam mempelajari filsafat jangan dihafal dan jangan ditulis.
Karena sebenar benar filsafat yaitu keadaan memikirkanya, jika keadaan tidak
memikirkanya berarti mitos. Dapat
dijelaskan bahwa berfilsafat itu berjuang melepaskan mitos untuk menuju
logos. Fungsi luruh ego yaitu mengakui dan menyadari luruhnya ego kita dan mengadakan
yang ada dan yang mungkin ada |
7 |
Luruh Ego 5 Pada pertemuan kuliah ini Prof Marsigit masih
melaksanakan program luruh ego. Dengan model dan cara yang sama beiau
menerapak luruh ego dengan menyiapkan beberapa pertanyaan denga
istilah-istilah yang beliau siapkan. Tentunya level yang diberikan lebih
sulit. Masih banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menjawab
pertanyaan luruh ego kali ini. Saya masih dengan kekonsistensinan saya yaitu
mendapatkan skor 0. Hal ini sebagai bentuk evaluasi bahwa masih banyak kekurangan
dan kelemahan yang kita miliki. Semua
soal yang di gunakan oleh beliau berasal dari bukunya Immanuel Kant dengan
judul the critique of pure reason.
Hakekatnya kenapa dilaksanakan luruh ego ini yaitu dalam rangka meluruhkan
ego yang kita miliki, sehingga ketika mahasiswa tidak bisa menjawab soal
ketika luruh ego menandakan bawah masih terdapat kelemahan-kelemahan yang
muncul pada diri kita baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari.
Untu itu, Prof Marsigit selalu memberikan nasehat untuk senantiasa membaca
tentang berbagai referensi yang berkaitan dengan filsafat |
8 |
Materi Tentang Syntesises On The Philosophical
And Theoretical Ground Of Mathematics
Education pada
perkuliahan kali ini diisi oleh Prof. Marsigit ddengan menampilkan materi
tentang Syntesises On The Philosophical
And Theoretical Ground Of Mathematics
Education. Pada kesempatan ini beliau menjelaskan tentang landasan
filosofis dan teoritis yang dapat digunakan untuk melaksanakan proses
pendidikan. Beliau menjeaskan, bahwa hal ini penting untuk dipahami karena
ini menjadi dasar bagi pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Meskipun tema ini fokus pada bidang matematika, materi ini dapat
diaplikasikan kedalam bidang-bidang yang lainya. Terdapat 18 kegiatan atau
aktivitas landasafn filosofis dan teoritis yang dapat dipahami dan
dikembangkan dalam menjalankan proses pendidikan. Masing-masing aktivitas
terdapat poin-poin yang dapat dideskripsikan ke dalam biang kita
masing-masing tertama saya dibidang biologi. Pada perkuliahan ini mahasiswa
diberikan tugas untuk memilih satu aktivitas landasan filosofis dan teoritis
untuk didiskusikan dan dikembangkan menyesuaikan bidangnya. Kemudian diskusi
mahasiswa bisa mengacu pada pertanyan-pertanyaan sebagai berikut: Membahas implikasinya terhadap praktik
pengajaran matematika? Yang mana di
antara mereka yang paling menguntungkan bagi Anda dan pengajaran Anda?
Menjelaskan |
9 |
Materi Filsafat Pendidikan Perkuliahan menjelaskan tentang Politics and Idiliogy of
Education. Prof. Marsigit membagi perkembangan masyarakat mulai dari
industrial Trainer, Technological Pragmatism, Old Humanism, Progressive
Eduacotor sampai dengan Public Educator. Masing-masing tahapan tersebut
dipilah dalam beberapa aspek /landsan pendidikan mulai dari politik
pendidikan sampai dengan orientasi kurikulum. Masing-masing memiliki landasan
filosofis yang berbeda. Beliau memberikan contoh bagaimana realitas
pendidikan di Indonesia yang sebagian besar masih bertahan pada tahapan Old
Humanism, belum masuk pada tahapan progressive educator. Di akhir kuliah
beliau juga sedikit membahas karya besar di bidang Filsafat Immanuel Kant
yakni The Critique of Pure Reason yang menjadi bahasan utama disertasi Prof.
Marsigit. |
10 |
Materi Filsafat Tentang Etika dan Estetika Pada pertemuan perkuliahan kali ini, Prof.
Marsigit memberikan perkuliahan dengan tema diluar dari perencanaan pembelajaran
beliau. Namun demikian, tema ini menjadi pemahaman bagi kita semua tentang
pentingnya kita memiliki etika dan estetika dalam berinteraksi dengan
siapapun. Bahkan pada kesempatan ini beliau memberikan contoh yang sangat
luar biasa menurut saya terkait bahwa ketika kita memiliki kesalahan kepada
orang lain, dan jika memang merasa bersalah kita harus berani untuk meminta
maaf kepada pihak yang mungkin dirugikan dengan apa yang sudah kita berbuat
sehingga dengan tindakan ini akan memberikan kebaikan dan tidak memunculkan
peselisihan atau permusuhan diantara kita. Dalam mempraktikan etika dan estetika dalam
kehidupan kita sehari-hari tidak mengenal yang namanya pangkat, gelar, kasta
dan lain sebagainya. Namun seyogyanya ketika kita berinteraksi dengan orang
yang lebih tua dari pada kita, kita harus menunjukan unggah ungguh yang baik
sehingga orang yang lebih tua dari pada kita merasa dihormati dengan
kesopanan yang kita lakukan. Kebiasaan sopan santun yang identik dengan orang
indonesia harus kita sebarkan, harus kita pertahankan sehingga kita tidak
ikut dengan perkembangan jaman yang semakin membawa generasi muda yang kerah
yang negatif. Etika dan estetika yang saat terjadi yaitu semakin lunturnya
nilai-nilai ini pada diri para pemuda penerus bangsa sehingga perlu tanamkan
sejak dini tentang etika dan estetika kepada anak-anak kita |
11 |
Menyampaikan Tugas Akhir Pada perkuliahan ini Prof. Marsigit
menjelaskan tentang tugas yang akan dikumpulkan diakhir semesterean. Beliau
menjelaskan terdapat dua tugas akhir yaitu tugas akhir 1 dan tugas akhir 2. Dimana untuk tugas akhir satu bertemakan
tentang inovasi pendidikan dan pembelajaran sedangkan untuk tema tugas akhir
dua bertemakan tentang penerapan filsafat dalam pendidikan dan pembelajaran
yang disesuaikan dengan bidang kita masing-masing |
12 |
Mengerjakan Tugas Akhir 1 dan Tugas Kahir 2 Untuk minggu ini pertemuan ditiadakan, sesuai dengan
penjelasan dipertemuan pada minggu 11 bahwa perkuliahan diganti dengan
mengerjakan tugas akhir 1 dan tugas akhir 2. |
13 |
Mengerjakan Tugas Akhir 1 dan Tugas Kahir 2 Untuk minggu ini pertemuan ditiadakan, sesuai dengan
penjelasan dipertemuan pada minggu 11 bahwa perkuliahan diganti dengan
mengerjakan tugas akhir 1 dan tugas akhir 2. |
14 |
Hasil Review Tugas Akhir Pertemuan ini Prof. Marsigit menjelaskan tentang hasil eeview
bacaan beliau dari tugas mahasiswa yang sudah dikirim ke beliau. Beliau
menemukan masig terdapat ketidak sesuaian tugas dengan tema yang ditentukan.
Pada pertemuan ini beliau kemudian menjelaskan ulang terkait dengan maksud
tema yang diberikan. Meskipun waktu yang digunakan untuk mebgerjakan sudah
selesai beliau masih memberikan kesempatan waktu kepada mahasiswa untuk
memperbaiki tugas akhirnya. |
15 |
Hasil Review Tugas Akhir Masih dengan tema yang sama, pada pertemuan ini Prof. Marsigit
memberikan pengutaan dan penjelasan ulang terkait dengan tugas akhir satu dan
dua. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan dari hasil penelahaan beliau
terkait dengan tugas akhir mahasiswa. Beliau menjelaskan bahwa tugas
mahasiswa yang dibaca secara random, tugas mahasiswa masih banyak yang belum
sesuai dengan tema yang diberikan. Tugas yang saya kerjakan termasuk dari
sampel tugas yang dibaca oleh Prof. Marsigit. Tugas yang saya kumpulkan ternyata
belum menyinggung dari tema yang ditentukan oleh Prof. Marsigit. Beliau masih
memberikan kesempatan waktu kepada mahasiswa untuk memperbaiki tugas
akhirnya. Pada kesempatan ini beliau melanjutan dengan menjelaskan tugas yang
dimaksud dan arah yang diinginkan dari tugas akhir ini. Pada perkuliahan ini
juga diadakan tanya jawab dengan mahasiswa terkait dengan tugas akhir. |
16 |
Finalisasi Tugas Akhir 1 dan Tugas Akhir 2 Pada perkuliahan ini Prof. Marsigit mengecek tugas secara
langsung denangn mengambil beberapa contoh pekerjaan mahasiswa. Ada beberapa
mahasiswa yang menjadi sampel dan hasilnya ternyata tugas yang dikerjakan
mengandung makna sempit. Beliau menginstruksikan judul yang sudah dibuat
untuk dijadikan sebagai sub judul sehingga tugas yang dihasilkan bisa
mengandung makna yang luas. Prof Marsigit masih memberikan waktu kepada
mahasiswa untuk memperbaiki tugas yang sudah dibuat. |