Kamis, 14 Oktober 2021

LAPORAN PERTEMUAN PERTAMA MATAKULIAH FILSAFAT "ERA BARU DALAM PROSES PEMBELAJARAN" (ARIF DIDIK KURNIAWAN-2021)

  

Era baru ini merubah paradigma baru secara keseluruhan. Sebagai contoh banyak sekali aktivitas yang dilakukan secara daring dan lebih modern karena memanfaatkan teknologi. Kelemahanya adalah kurangnya intensitas berkomunikasi antara dosen dan mahasiswa. Perkuliahan dilaksanakan dengan mengandalkan medsos seperti wa dan tugas dikirim lewat WA langsung dijapri dengan waktu pengiriman tugas bisa dilakukan kapan saja. Komunikasi itu kesepakatan untuk tugas ditulis dengan huruf besar atau kapital. Untuk tugas, satu atau dua semester semua file tugas jangan di hapus terlebih dahulu sebagai bentuk croscek di akhir semester. Media lain yang digunakan untuk perkuliahan yaitu menggunakan video conference. Hal ini menjadi terobosan baru dalam proses perkuliahan yang mengartikan bahwa dalam proses perkuliahan atau dalam pembelajaran tidak terbatas pada ruangan, jarak, maupun waktu.

Dalam perkuliahan online sama halnya dengan mengembangakan manajemen tugas. Tugas pada kuliah perdana yaitu memutar video perkuliahan Prof. Marsigit, M.A. penilaian proses perkuliahan dilaksanakan dengan melaksanakan sistem portofolio dan remidi. Karena sistemnya online atau daring untuk persensi menjadi sangat penting. Untuk tugas biodata untuk dikasih foto. Sikap ketika melaksanakan perkuliahan online dapat menampilkan wajah atau setengah badanya. Karena filsafat itu berfikir dan berfikir itu hidup ditandai dengan beraktivitas. Apapun yang namanya tatacara itu menyesuaikan dengan hidupnya, dimensinya, makomnya. Ada tatacara yang spesifik dan universisal.

Filsafat di prodi pep diibaratkan sebuah bangunan yang ada ruang lobi dan lorong, dimana filsafat PEP itu sudah masuk proses masuk bagian lorong. Menggunakan prinsip air yaitu menuju tempat tinggi ke rendah. Filsafat memiliki unsur dasar dimana unsur dasar lebih penting dan lorong-lorong tadi tinggal kreatifitas kita dalam mengembangkan dalam berfilsafat. Belajar filsafat pada akhirnya memperkokoh iman dan taqwa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Filsafat itu olah pikir, olah raga, olah hati sehingga harus dilingkupi dengan spiritualitas. Karena kalau kita berfikir keras dan tidak didasari dengan spiritualitas akan berbahaya. Dalam filsafat bisa bertanya tentang apa saja tetapi dalam urusan agama tidak setiap hal bisa ditanya dan tidak setiap pertanyaan bisa dijawab. Mau tidak mau harus dibatasi dengan spiritualitas. Hal ini dikarenakan spiritualitas menjadi pembatas yang paling utama ketika kita dalam berfikir, bertindak dan berinteraksi dengan sesame, sehingga ada batasan yang harus kita fikirkan mana yang bisa kita lakukan dan mana yang semestinya tidak kita lakukan.

Filsafat itu olah pikir. Filsafat itu pikiran kita masing-masing artinya jika kita tidak setuju dengan filsafat berarti tidak setuju dengan pikiran kita sendiri. Struktur filsafat itu berbeda-beda dalam mengembangkan filsafat. Sehingga harus banyak referensi dalam mendukung tentang ilmu filsafat. Absolut itu hanya milik Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Yang berjalan adalah amalnya tapi pikiranya tidak. Semua urusan dunia itu relative besar itu adalah kecil. Kalau belum bisa memahai besar itu kecil itu belum bisa berfilsafat karena besar itu kecil itu relative. Berfilsafat itu tidak perlu tokoh. Tidak sebenar-benar filsafat kalau tidak merujuk tokoh karena masih didunia. Filsafat itu ilmu yang meluas di bagian belakang artinya supaya kita mau berfikir lebih luas. Dunia itu kontradiktif artinya mampu mengelola perbedaan, pertentangan dan permasalahan di lingkungan. Komprominya yaitu ngono yo ngono tapi ojo ngono. Kontra diktif itu bahanya kemunafikan artinya kita harus hati-hati karena manusia tidak akan terhindar dari kemunafikan kecuali dapat pertolongan dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.

Materi filsafat bisa di searching di google. Kalau buka image silahkan klik image Marsigit akan muncul gambar-gambar tentang Prof Marsigit. Dibuka website http://uny.academia.edu/marsigithrd dimana disana terdapat sekumpulan makalah dan RPS tentang matakuliah filsafat. Materi juga bisa diakses melalui youtube dengan membuka youtube tentang proses pembelajaran prof marsigit. Dalam facebook juga sering membuat note of the day. Note of the day dikumpulkan dan diolah menjadi sebuah kalimat untuk menjadi referensi filsafat. Dengan membaca apa yang telah ditulis oleh Prof. Marsigit didalam note of the day banyak memberikan pemahaman, nasehat dan tulisan-tulisan yang bijak yang dapat kita jadikan sebagai dasar kita untuk berinteraksi dengan sesama manusia dan dengan Tuhan Allah SWT.

Berfilsafat itu memiliki tiga pilar yaitu hakekat, metode dan manfaat. Berfilsafat harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam. Berfilsafat itu sulit untuk dibantah karena filsafat itu radix luas seluas luasnya, dalam sedalam dalamnya dengan dibatasi oleh kemampuan spiritualitas. Bahasa menggunakan bahasa analog dengan metodenya intensif dan ekstensif. Untuk referensi matakuliah filsafat tidak dibatasi boleh menggunakan referensi apa saja yang berkaitan dengan filsafat. Kesimpulannya filsafat itu adalah berfikir, dan filsafat adalah fikiran kita untuk itu belajar filsafat itu membangun  pikiran dan membangun konstruksi dan siap untuk overhoul berfilsafat itu memikikirkanya ketika tidak memikirkanya itu berarti tidak berfilsafat. Jika kita tidak berfikir berarti mitos dan lawanya logos. Jangan menggunakan mitos untuk ranah spriritualitas. Karena mitos bukan bagian dari ajaran agama, jika kita menggunakan mitos dalam beragama berarti kita sudah tidak lagi berprinsip pada agama yang kita anut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar