Era
baru ini merubah paradigma baru secara keseluruhan. Sebagai contoh banyak
sekali aktivitas yang dilakukan secara daring dan lebih modern karena
memanfaatkan teknologi. Kelemahanya adalah kurangnya intensitas berkomunikasi
antara dosen dan mahasiswa. Perkuliahan dilaksanakan dengan mengandalkan medsos
seperti wa dan tugas dikirim lewat WA langsung dijapri dengan waktu pengiriman
tugas bisa dilakukan kapan saja. Komunikasi itu kesepakatan untuk tugas ditulis
dengan huruf besar atau kapital. Untuk tugas, satu atau dua semester semua file
tugas jangan di hapus terlebih dahulu sebagai bentuk croscek di akhir semester.
Media lain yang digunakan untuk perkuliahan yaitu menggunakan video conference. Hal ini menjadi
terobosan baru dalam proses perkuliahan yang mengartikan bahwa dalam proses
perkuliahan atau dalam pembelajaran tidak terbatas pada ruangan, jarak, maupun
waktu.
Dalam
perkuliahan online sama halnya dengan mengembangakan manajemen tugas. Tugas
pada kuliah perdana yaitu memutar video perkuliahan Prof. Marsigit, M.A.
penilaian proses perkuliahan dilaksanakan dengan melaksanakan sistem portofolio
dan remidi. Karena sistemnya online atau daring untuk persensi menjadi sangat
penting. Untuk tugas biodata untuk dikasih foto. Sikap ketika melaksanakan
perkuliahan online dapat menampilkan wajah atau setengah badanya. Karena
filsafat itu berfikir dan berfikir itu hidup ditandai dengan beraktivitas.
Apapun yang namanya tatacara itu menyesuaikan dengan hidupnya, dimensinya,
makomnya. Ada tatacara yang spesifik dan universisal.
Filsafat
di prodi pep diibaratkan sebuah bangunan yang ada ruang lobi dan lorong, dimana
filsafat PEP itu sudah masuk proses masuk bagian lorong. Menggunakan prinsip
air yaitu menuju tempat tinggi ke rendah. Filsafat memiliki unsur dasar dimana
unsur dasar lebih penting dan lorong-lorong tadi tinggal kreatifitas kita dalam
mengembangkan dalam berfilsafat. Belajar filsafat pada akhirnya memperkokoh
iman dan taqwa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Filsafat itu olah pikir,
olah raga, olah hati sehingga harus dilingkupi dengan spiritualitas. Karena
kalau kita berfikir keras dan tidak didasari dengan spiritualitas akan
berbahaya. Dalam filsafat bisa bertanya tentang apa saja tetapi dalam urusan
agama tidak setiap hal bisa ditanya dan tidak setiap pertanyaan bisa dijawab.
Mau tidak mau harus dibatasi dengan spiritualitas. Hal ini dikarenakan
spiritualitas menjadi pembatas yang paling utama ketika kita dalam berfikir,
bertindak dan berinteraksi dengan sesame, sehingga ada batasan yang harus kita
fikirkan mana yang bisa kita lakukan dan mana yang semestinya tidak kita
lakukan.
Filsafat
itu olah pikir. Filsafat itu pikiran kita masing-masing artinya jika kita tidak
setuju dengan filsafat berarti tidak setuju dengan pikiran kita sendiri.
Struktur filsafat itu berbeda-beda dalam mengembangkan filsafat. Sehingga harus
banyak referensi dalam mendukung tentang ilmu filsafat. Absolut itu hanya milik
Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Yang berjalan adalah amalnya tapi pikiranya
tidak. Semua urusan dunia itu relative besar itu adalah kecil. Kalau belum bisa
memahai besar itu kecil itu belum bisa berfilsafat karena besar itu kecil itu
relative. Berfilsafat itu tidak perlu tokoh. Tidak sebenar-benar filsafat kalau
tidak merujuk tokoh karena masih didunia. Filsafat itu ilmu yang meluas di
bagian belakang artinya supaya kita mau berfikir lebih luas. Dunia itu
kontradiktif artinya mampu mengelola perbedaan, pertentangan dan permasalahan
di lingkungan. Komprominya yaitu ngono yo ngono tapi ojo ngono. Kontra diktif
itu bahanya kemunafikan artinya kita harus hati-hati karena manusia tidak akan
terhindar dari kemunafikan kecuali dapat pertolongan dari Allah SWT Tuhan Yang
Maha Esa.
Materi
filsafat bisa di searching di google. Kalau buka image silahkan klik image Marsigit
akan muncul gambar-gambar tentang Prof Marsigit. Dibuka website http://uny.academia.edu/marsigithrd
dimana disana terdapat sekumpulan makalah dan RPS tentang matakuliah filsafat.
Materi juga bisa diakses melalui youtube dengan membuka youtube tentang proses
pembelajaran prof marsigit. Dalam facebook juga sering membuat note of the day. Note of the day dikumpulkan dan diolah menjadi sebuah kalimat untuk
menjadi referensi filsafat. Dengan membaca apa yang telah ditulis oleh Prof.
Marsigit didalam note of the day
banyak memberikan pemahaman, nasehat dan tulisan-tulisan yang bijak yang dapat
kita jadikan sebagai dasar kita untuk berinteraksi dengan sesama manusia dan
dengan Tuhan Allah SWT.
Berfilsafat
itu memiliki tiga pilar yaitu hakekat, metode dan manfaat. Berfilsafat harus
menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam. Berfilsafat itu sulit
untuk dibantah karena filsafat itu radix luas seluas luasnya, dalam sedalam
dalamnya dengan dibatasi oleh kemampuan spiritualitas. Bahasa menggunakan
bahasa analog dengan metodenya intensif dan ekstensif. Untuk referensi matakuliah
filsafat tidak dibatasi boleh menggunakan referensi apa saja yang berkaitan
dengan filsafat. Kesimpulannya filsafat itu adalah berfikir, dan filsafat
adalah fikiran kita untuk itu belajar filsafat itu membangun pikiran dan membangun konstruksi dan siap
untuk overhoul berfilsafat itu memikikirkanya ketika tidak memikirkanya itu
berarti tidak berfilsafat. Jika kita tidak berfikir berarti mitos dan lawanya
logos. Jangan menggunakan mitos untuk ranah spriritualitas. Karena mitos bukan
bagian dari ajaran agama, jika kita menggunakan mitos dalam beragama berarti
kita sudah tidak lagi berprinsip pada agama yang kita anut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar