Senin, 29 November 2021

Laporan Perkuliahan Peretemuan Keenam Matakuliah Filsafat ( Arif Didik Kurniawan - 2021 )


Pada pertemuan kuliah ini Prof. Marsigit masih melaksanakan program luruh ego. Hal ini sebagai bentuk evaluasi pada pertemuan sesudahnya bahwa masih banyak mahasiswa yang ketika melaksanakan luruh ego-luruh ego yang dilaksanakan banyak pemahaman yang masih banyak belum dipahami oleh mahasiswa. Semua soal yang di gunakan oleh Prof. Marsigit berasal dari bukunya immanuel kant dengan judul the critique of pure reason. Hakekatnya kenapa dilaksanakan luruh ego ini yaitu dalam rangka meluruhkan ego yang kita miliki, sehingga ketika mahasiswa tidak bisa menjawab soal ketika luruh ego menandakan bawah masih terdapat kelemahan-kelemahan yang muncul pada diri kita baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Untu itu, prof marsigit selalu memberikan nasehat untuk senantiasa membaca tentang berbagai referensi yang berkaitan dengan filsafat. Karena saat ini mahasiswa belajar filsafat dengan Prof. Marsigit untuk itu bacalah karya-karya yang dihasilkan oleh beliau baik di facebook, blog dan beberapa artikel yang ditulis oleh beliau. Bukti ketika kita sudah membaca tulisan beliau yang ada di facebook yang diistilahkan dengan note of the day dan di blog beliau dengan memberikan komentar atau tanggapan terhadap tulisan beliau, sebagai bentuk luruhnya ego yang kita miliki dengan sudah membaca tulisan beliau. Tentunya dengan batasan-batasan yang harus kita perhatikan sehingga diharapkan tidak akan terjadi konflik yang tidak kita inginkan dengan pihak lain.



Pada perkuliahan ini Prof. Marsigit memberikan treatmean kepada para mahasiswa untuk membuat tulisan tentang pengalaman berdasarkan buku immanuel kant dengan judul the critique of pure reason. Hal ini dilaksanakan oleh Prof. Marsigit supaya kita menjadi paham terhadap buku yang kita baca. Berfikir modern itu seperti apa? Struktur dunia yang saat ini yang paling bawah itu adalah “arkaik” atau manusia batu. Artinya ketika sudah memahami bahwa kita meliki kekurangan maka seyogyanya harus memperbaiki apa yang menjadi kekurangan kita.  Itulah maksud dari manusia batu yang dimaksud. Tribal yaitu jika berfikir atau punya pendapat kita tidak mau berinteraksi dengan orang lain terhadap pikiran yang kita miliki. Tradisional ketika membuat disertasi masih menggunakan referensi yang sudah lama artinya tidak ada keterbaharuan teori yang digunakan sehingga berdampak pada karya yang kita hasilkan ketinggalan informasi yang saat ini berkembang. Yang dimaksud modern pada ilmu filsafat itu 3 abad yang lalu karena memang berkembangnya ilmu filsafat dengan tokoh-tokoh yang fenomenal dengan karya-karyanya.

Peradaban pada zaman modern itu anti tesis dari zaman kegelapan. Zaman kegelapan merupakan zaman dimana gereja berkuasa artinya ketika zaman tersebut mereka menyatukan agama dan pemerintahan seingga mampu mengaturnya. Tidak boleh sembarangan orang untuk menyampaikan kebenaran dan kebenaran itu harus mendapatkan legalitas dari gereja. Suatu hari gereja memiliki teori kebenaran bahwa tatasurya itu peredarannya yang menjadi pusat adalah bumi yang bersifat geosentris. Pada abad 16 masuk kea bad 17 sudah mulai banyak ilmuan yang memiliki kebenaran bahwa pusatnya bukan bumi tapi matahari yang disebut heliosentris dimana ini kemudian disebut jaman modern. Kemudian munculah para tokoh ilmuan yang membuat tulisan tentang heliosentris dan munculah augus de comte yang menulis tentantang positivisme yang akhirnya mampu merubah dunia.

Pada pembelajaran yang dilaksanakan pada matakuliah filsafat, Prof. Marsigit memberikan instruksi kepada mahasiswa bahwa dalam belajar filsafat tidak boleh dicatat dan dihafalkan. Hal ini dikarenakan sebaik-baik filsafat adalah enjelasanya. Untuk itu kita harus memperbanyak baca referensi yang berkaitan dengan filsafat terutama buku immanuel kant. Karena kita mengikuti perkuliahan Prof. Marsigit kita juga harus membaca tulisan yang dihasilkanoleh Prof. Marsigit baik di facebook yang dituangkan dalam bentuk note of the day dan blog yang dibuat oleh beliau.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar